Definisi Geografi

Pengertian dan Definisi Geografi Menurut Para Geograf

Geografi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Secara kebahasaan, geografi berarti tulisan tentang bumi. Karenanya, geografi sering disebut ilmu bumi. Akan tetapi fokus geografi tidak sekadar tentang berbagai hal yang ada di permukaan bumi, melainkan juga benda-benda di luar angkasa.
Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji semua fenomena yang ada di permukaan bumi, semisal penduduk, flora, fauna, iklim, batuan, air, dan interaksi antara fenomena-fenomena tersebut. Geografi juga bisa didefinisikan sebagai studi tentang gejala-gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dalam lingkup interaksi dan keruangan.
Para geograf terkemuka mempunyai definisi masing-masing mengenai geografi. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
Preston E. James menyatakan, "Geography has sometimes been called the mother of sciences, since many fields of learning that started with observations of the actual face of the earth turned to the study of specific processes wherever they might be located." Pernyataan ini berarti bahwa geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang diawali dengan pengamatan permukaan bumi yang kemudian berkembang menjadi penelitian proses-proses spesifik pada tempat terjadinya.
Fred K. Schaefer menyatakan, "Geography has to be conceived as the science concerned with the formulation of the laws governing the spatial distribution of certain features on the surface of the earth." Pernyataan ini dapat diterjemahkan menjadi geografi harus dimaknai sebagai ilmu yang berkaitan dengan perumusan hukum-hukum yang mengatur distribusi keruangan unsur-unsur tertentu di muka bumi.
Prof. Bintarto (1981) menyatakan bahwa geografi ialah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
Hasil seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang (1988) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989) menyatakan bahwa geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.




Referensi :
- Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi SMA/MA Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal-Soal Olimpiade Geografi

Kumpulan Soal Geografi Cambridge IGCSE